Layout Tugas Model & SImulasi


KELOMPOK
Nama         
NPM
Roni Sewiko
230110060256
Mawar Firdausi
230210070018
JUDUL MODEL
Optimasi Upaya Rehabilitasi Mangrove Dalam Rangka Pengelolaan Ekosistem Mangrove Berkelanjutan
TUJUAN MODEL
    • Mengetahui laju kunjungan wisatawan ke kawasan wisata pesisir Pangandaran
    • Mengetahui daya dukung optimal kawasan
    • Mengetahui skenario pengelolaan kawasan wisata berbasis daya dukung kawasan

VARIABEL YANG TERLIBAT
    • Jumlah wisatawan tahunan
    • Laju kunjungan wisatawan berdasarkan data 5 tahun terakhir
    • Daya dukung fisik
    • Kebutuhan luas lahan per wisatawan
    • Faktor rotasi wisatawan
    • Luas yang digunakan

CAUSAL LOOP




NILAI/FORMULA
Variabel
Tipe
Nilai/Formula
Referensi
Jumlah wisatawan
Stok
Init 500000 (individu)
Aida, Gilang R.2015.
MODEL DINAMIK NILAI EKONOMI EKOSISTEM
MANGROVE DI WILAYAH PESISIR KABUPATEN
TANGERANG PROVINSI BANTEN [Tesis].Sekolah Pascasrjana Institut Pertanian Bogor.
Penambahan Wisatawan
Flow (Inflow)
Grafik (jumlah wisatawan*laju kunjungan wisatawan)
(0.00, 940773), (115385, 919242), (230769, 883339), (346154, 971472),
(461538, 423687),

65
(576923, 273460), (692308, 257513), (807692, 485743), (923077,
591004), (1e+006, 703080),
(1.2e+006, 730622), (1.3e+006, 1e+006), (1.4e+006, 1.6e+006),
(1.5e+006, 1.6e+006)

Data sekunder dinas pariwisata Kab. Pangandaran
Pengurangan Wisatawan
Flow (Outflow)
((1-Daya dukung Fisik)/2))*Jumlah wisatawan
Jurnal (tulis sesuai standar penulisan pustaka)
Daya dukung Fisik
Converter (formula)
Luas yang digunakan*(1/kebutuhan area untuk wisatawan)
Jurnal (tulis sesuai standar penulisan pustaka)
Faktor Rotasi
Converter
12/8
Jurnal (tulis sesuai standar penulisan pustaka)
Laju kunjungan wisatawan
converter
0.323
Jurnal (tulis sesuai standar penulisan pustaka)
Luas yang digunakan
converter
1000
Jurnal (tulis sesuai standar penulisan pustaka)

MODEL


EVALUASI
(tidak perlu dikerjakan sekarang)
Terdapat tiga tahapan evaluasi model yaitu mengevaluasi kelogisan model,
kesesuaiannya dengan konsep model, dan perbandingan dengan data aktual
(Purnomo 2012). Tahap pertama dan kedua evaluasi, mengabil contoh emisi CO2 transportasi yaitu mobil dengan kapasitas mesin 1200-1800 cc.

Dapat dilihat pada tabel, semakin banyak jumlah mobil maka semakin tinggi karbon yang diemisikan.
Maka model dapat dikatakan logis dan sesuai konsep.
Evaluasi tahap ketiga dilakukan dengan membandingkan data hasil simulasi
dengan data aktual total kunjungan wisatawan tahun 2010-2014 (Dinas Pariwisata,
Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah
Kabupaten Pangandaran tahun 2013). Pada dibawahdapat dilihat bahwa grafik
yang terbentuk dari hasil simulasi tidak berbeda jauh dengan data sebenarnya.













Sehingga dapat disimpulkan bahwa berdasarkan hasil evaluasi, model dapat
merepresentasikan fakta di lapangan.

 SKENARIO
(tidak perlu dikerjakan sekarang)

SKENARIO 1 (deskripsikan sebagaimana pernah disampaikan dalam kelas)

SKENARIO 2 (deskripsikan sebagaimana pernah disampaikan dalam kelas)

SKENARIO 3 (deskripsikan sebagaimana pernah disampaikan dalam kelas)

dst…
PRESENTASI




IMPLEMENTASI SKENARIO 1 (Tampilkan model hasil running dengan implementasi skenario 1)

IMPLEMENTASI SKENARIO 2 (Tampilkan model hasil running dengan implementasi skenario 2)

IMPLEMENTASI SKENARIO 3 (Tampilkan model hasil running dengan implementasi skenario 3)
KESIMPULAN
(jelaskan skenario mana yang menunjukkan performa model yang paling baik, deskripsikan sebabnya, dst…)
Previous
Next Post »
0 Komentar